Seperti Ini Kunci Pembelajaran di Rumah bagi Anak TK


Anak Tk - Tidak sedikit diantara orang tua kini bekerja atas rumah. Jika dulu di setiap pagi hingga sore bekerja di kantor, saat ini setiap hari dan di setiap waktu lebih banyak berada di rumah. 

Terlebih pada orang tua yang dua-duanya bekerja, oleh karena itu bekerja dari rumah bakal berasa bertentangan. Pasalnya, apabila memiliki,  anak usia dini atau TK, maka kini tugasnya ialah jadi pendamping belajar di rumah. 

Jadi,, penting sekali orang tua kenal makin dekat bersama anaknya. Terutama kalau mampu, anak mesti jadi pusat perhatian. 

Sebagaimana yang diungkapkan Dini Turipanam Alamanda, salah satu orang tua asal Garut Jawa Barat ini berbagi cerita ketika menyandingi anaknya ikut pembelajaran daring. Orangtua harus hadapi situasi Pada Webinar Orang Tua Berbagi Sesi 4: Sekolahku Rumahku pada episode "Keterlibatan Anak dalam Aktifitas Bermakna di Rumah Ketika BDR", Sabtu (25/7/2020), Dini menuturkan adanya perubahan besar di keluarganya. 

"Sebelum pandemi, saya dan suami di kantor dari pagi sampai sore. Akan tetapi selama pandemi, kami semua waktu terdapat di rumah bersama anak. Otomatis kami lakukan penyesuaian di seluruh aspek," katanya seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga kemendikbud. 

Dia bercerita, mengantikan tugas guru di rumah bagi anaknya ialah tantangan tersendiri buat tiap-tiap orang tua. "Saya menjadi guru TK dadakan. Menghadapi situasi ini saya tidak diam. Tapi dengan suami kami lakukan sesuatu," katanya. 

Menurut Dini, dia dan suaminya melaksanakan hal ini, yakni: 

Coba buat mengetahui anak. 

Seperti apa perkembangannya. 

Apa kesukaannya. 

Apa diluar yang diketahui, jadi coba diamati. 

"Ternyata anak saya ini tipe kinestetik, eksploratif, fokus lemah, dan egosentris, itu profil anak saya," tutur Dini. 

Akan tetapi ternyata, TK sekolah anaknya itu amat membantu dan mendukung dengan tugas yang tertata dengan sistematis. 

Walaupun kadang ada beberapa kendala, seperti tak semua panduan yang dikasih guru sanggup dilaksanakan. 

"Seperti tugas bercerita, anak saya kurang suka. Ini tugas saya gimana caranya agar anak saya suka becerita," katanya. 

Kendala lain yakni ada tugas yang rentang waktunya 10 jam misalnya. Tetapi ternyata dapat dikerjakan hanya satu jam. Jadi ada sisa waktu yang mesti digunakan dengan aktivitas kreatif. 

Susun rencana pembelajaran

Akan tetapi untuk memulai proses pembelajaran, dia dan suami membahas prosedur, strategi, jadwal, sarana, dan sebagainya. 

Dan kemudian, Dini dan suami sepakat untuk menjadikan anak guna pusat perhatian bahkan keduanya cenderung memuliakan anak.

Terdapat sebuah ruangan di rumah yang diubah desain dan gunanya jadi seolah-olah ruang kelas di taman kanak-kanak. 

Jadwal harian untuk berada di ruang kelas itu juga dibuat seperti halnya sekolah biasa. Yaitu pukul lima subuh bangun, mandi, shalat, dan sarapan. Lantas pukul delapan pagi pakai seragam dan memulai aktivitas.

Komentar